Follow Me

Recent Posts

PEDAGANG YANG JUJUR



KISAH-KISAH ISLAMI

Assalamu'alaikum Wr Wb
KISAH PEDAGANG YANG JUJUR
Rasulullah SAW Bersabda : 
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu penetap harga, yang menahan, yang melepas, serta memberi rezki, dan sesungguhnya, aku harap bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntut aku lantaran menzalimi di jiwa dan di harga”. (Diriwayatkan oleh lima imam kecuali Imam Nasa’i)
Yunus bin Ubaid adalah seorang pedagang perhiasan di zaman Tabiin. Pada suatu hari. Yunus menyuruh saudaranya untuk menjaga toko karena ia akan mengerjakan shalat. Tak lama kemudian, datang lah seorang Badui yang hendak ingin membeli perhiasan. Terjadilah transaksi jual beli antara si Badui dengan saudaranya Yunus. 
Satu perhiasan yang hendak dibeli harganya empat ratus dirham, sebenarnya yunus sudah memberi tahu saudaranya bahwa harga perhiasan itu harganya dua ratus dirham, namun si badui membeli perhiasan itu dengan harga empat ratus dirham.
Ditengah jalan orang badui itu bertemu dengan Yunus bin Ubaid. Melihat perhiasan yang berasal dari tokonya, yunus bin ubaid lalu bertanya kepada si badui. “Berapa harga perhiasan yang kamu beli ini? Tanya yunus kepada orang badui tersebut. Lalu orang badui menjawab : “empat ratus dirham” dan yunus berkata “tetapi harga sebenarnta dua ratus dirham”, lalu yunus membawa orang badui tersebut kembali ketokonya untuk mengembalikan sisa uang orang badui tersebut. 
Orang badui berkata “biarlah, tidak perlu, aku sudah merasa senang dan beruntung dengan harga ini. Dikampungku harga perhiasan ini sekitar lima ratus dirham”. Namu yunus tidak membiarkan orang badui itu pergi. Dia mendesak agar orang badui itu mau kembali ke tokohnya dan akan dikembalikan kelebihan uangnya. Awalnya si badui tetap tidak mau, setelah dipaksa sibadui akhirnya menurut.
Setelah orang badui itu pergi, lalu yunus bertanya kepada saudaranya dengan marah, “Apakah kau tidak malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan harga dua kali lipat?, lalu saudaranya mengelak dan berkata “orang itu sendri yang mau membelinya dengan harga empat ratus dirham,” saudaranya berusaha menjelaskan bahwa dirinya di pihak yang benar. 
Lalu Yunus berkata “Ya, tetapi diatas pundak kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan diri kita sendiri”, dengan menjawab yang tegas oleh yunus bin ubaid.
“Menjadi pedagang yang beriman bebarti menjadi pedagang yang jujur dan amanah dalam mencari rezeki yang halal. Hindari penipuan dalam berdagang agar usaha berjalan aman, tentram, dan berkah”. 
Semoga bermanfaat. . .
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PEDAGANG YANG JUJUR"

Posting Komentar